Rabu, 12 Oktober 2011

Taman Andam Dewi BENGKALIS


Terletak ditepi laut lebih kurang 100 Meter dari Pelabuhan Bandar Sri Laksamana dan dijantung Kota Bengkalis, Luas taman ini lebih kurang 1 Hektar, berhadapan dengan gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut, yang dihiasi dengan berbagai kelengkapan taman bermain. Bersantai di Taman Andam dewi sekaligus menikmati hembusan angin laut dengan aneka jenis bunga taman memberi keasyikan tersendiri bagi pengunjungnya .


Suber :www.terubuk.com
»»  SELANJUTNYA

Senin, 26 September 2011

Sabtu, 27 Agustus 2011

Festival LAMPU COLOK Dumai-Riau 2011


Pemandangan yang jarang ditemui dibumi Melayu Riau.karena festival ini adanya cuma 1th sekali dibulan Ramadhan,dan diadakan hanya 10malam terakir di bulan suci Ramadhan.Masyarakat Dumai dalam menyambut malam Laithul Qadar.,dengan membuat lampu COLOK.
»»  SELANJUTNYA

Selasa, 19 April 2011

Steam Turbin

Steam turbine memiliki kegunaan salah satunya adalah untuk menggerakkan generator listrik sehingga menghasilkan Listrik yang bisa menerangin rumah-rumah kita.
Pada Prinsipnya Steam turbin berfungsi sebagai penggerak generator Listrik, Pompa, Kompresor dan sebaginya atau kerennya disebut prime mover. Fungsi utamanya sama dengan Motor yaitu menggerakan sesuatu. Yang membedakan antara Steam turbine dan motor adalah, sumber energi yang digunakan. Motor menggunakan Listrik,  sedangkan Steam turbine mengunakan energi yang tersimpan pada steam yang berupa tekanan dan panas, untuk menghasilkan energi gerak. Pemanfaatan energi ini dilakukan dengan mengurangi tekanan pada steam. Misalkan dari steam dengan Tekanan 42 kg/cm2.G pada temperatur 370 deg C menjadi 17 kg/cm2.G.
Pada dasarnya berdasarkan kondisi keluaran steam, steam turbin dapat dibagi menjadi dua tipe, (1) Turbin Condensing, turbin akan mengambil energi dari steam hingga steam tersebut siap mengembun pada tekanan atmosperik. Karena pada turbin tidak diperbolehkan adanya cairan maka keuaran turbin di desain untuk sedikit vakum atau dibawah atmosperik. (2) Turbin Back Pressure, Turbin ini akan menghasilkan tekanan exhaust lebih besar dari atmosperik.
Secara Fisik Turbin condensing memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan turbin backpressure untuk keluaran output yang sama besarnya. Turbin backpressure biasanya banyak menggunakan alat yang berputar pada kecepatan tinggi.
Perpaduan dari kedua tipe ini sering dinamakan extracting turbin atau induction turbin. Prinsip kerja dari sistem ini cukup berbeda. Extracting turbin akan mengeluarkan steam pada kondisi intermediet sehingga bisa digunakan kembali untuk peralatan lain, sehingga penggunaan turbin jenis ini adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dengan menghindari digunakannya reducing valve yang tidak efisien karena penggunaan valve berarti membuang energi tanpa menggunakannya terlebih dahulu. Sebaliknya dengan Induction turbin, Induction turbin ini akan menggunakan Steam yang berasal dari peralatan lain yang masih memiliki tekanan dan temperatur yang masih memadai. Steam akan masuk pada stage yang memiliki tekanan steam mendekati dengan steam yang akan masuk, kemudian akan di mixing di dalam turbin sehingga meningkatkan jumlah steam yang masuk kedalam turbin.
Induction turbin bisa menggunakan Condensing Turbine atau backpressure tergantung kondisi yang diinginkan.
»»  SELANJUTNYA

Tips & Trik HP

1. Nomor darurat
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika Anda sedang di daerah yang sulit menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, maka HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi Anda.Yang menarik, nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad di-lock.
2. Baterai cadangan tersembunyi
Kalau baterai HP Nokia Anda hampir habis, padahal Anda sedang menunggu telpon penting, silahkan tekan *3370#, maka telpon Anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%. Baterai cadangan ini akan terisi waktu Anda mencharge HP Anda.
3. Kunci remote mobil Anda ketinggalan di dalam mobil?
Kalau kunci Anda ketinggalan di dalam mobil dan remote cadangannya di rumah, maka telponlah orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP Anda ke mobil kurang lebih 30 cm, dan minta orang rumah untuk mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya lalu menekan tombol pembuka pada remote cadangan tersebut.
4. Cek keabsahan mobil/motor (Jakarta area only)
Contoh:
Ketik metro b86301o (nomer polisi kendaraan), kirim ke 1717, nanti akan
ada balasan dari kepolisian mengenai data-data kendaraan tersebut. Tips
ini juga berguna untuk mengetahui data-data mobil bekas yang hendak
Anda beli/incar.
5. Dirampok di ATM
Jika
jiwa Anda terancam karena sedang ditodong penjahat dan Anda diminta
untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka Anda bisa minta pertolongan
secara diam-diam dengan memberikan nomor pin secara terbalik. Misal
nomer asli pin Anda 1234, bila diinput 4321 di ATM, maka mesin tetap
akan mengeluarkan uang tapi juga otomatis mengirim tanda bahaya ke
kantor polisi tanpa diketahui penjahat tersebut. Fasilitas ini tersedia
di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu.


Anda ingin membeli hp bekas? Mungkin tips sederhana ini dapat anda pergunakan agar
anda tidak tertipu dengan hp yang anda beli, karena memang sulit memilih hp bekas yang
asli dan berkualitas baik, karena kadang kondisi hp dilihat depannya bagus dan terlihat
asli eh ternyata dalamnya jelek dan gak asli.
Untuk mengecek yang akan dibeli gak perlu membongkar hp tersebut hanya perlu
melihat nomer seri atau IMEI dari hp tersebut.
Caranya, pada layar siaga ketik *#06# akan muncul 15 angka. contohnya adalah
“35791201-356987-5-69″. Silahkan silihat digit ke 7 dan 8.
1. Jika digit ke 7 dan 8 berangka 02 atau 20, maka hp tersebut dibuat di Asia dengan
kualitas yang jelek
2. Jika digit 7 dan 8 berangka 08 atau 80, maka hp tersebut dibuat di Jerman dengan
kualitas lumayan
3. Jika digit 7 dan 8 berangka 01 atau 10, maka hp tersebut dibuat di Finlandia
dengan kualitas bagus
4. Jika digit 7 dan 8 berangka 00 atau 00, maka hp tersebut dibuat di Prancis dengan
kualitas sangat bagus
5. Jika tidak termasuk dari salah satu diatas maka hp tidak original.
Sekian semoga bermanfaat
Sumber : Liputan6.com
»»  SELANJUTNYA

Jumat, 07 Januari 2011

Pengenalan Dasar BOILER

Boiler bisa juga di sebut sebagai ketel uap/bejana bertekanan.Boiler sendiri banyak memiliki type/ragam atau jenisnya.Disini saya akan bahas Boiler menurut pengalaman saya pribadi,jadi apabila ada yang salah/kurang pas dalam memberikan keterangan harap maklum aja,karena sesui dengan judulnya yaitu Pengenalan Dasar Boiler...hehehehe


 Type/Jenis  BOILER
1) BOILER water tube
2) BOILER fire tube


Boiler water tube :
adalah Boiler pipa air serta alat lainya dan air dalam pipa dipanaskan dari sisi luar pipa,dengan temperatur tertentu sehingga menjadi uap/steam.


Boiler fire tube :
adalah api dalam pipa serta alat laenya yang dikelilingi air,atau kebalikan dari Boiler water tube  tadi diatas.

Saya kira cukup sekian pengertian dari jenis Boiler,dan kalau ada waktu kita bahas yang lebih detail..
Bersambung...

BLOWDOWN
* Jumlah Blowdown=(1/cycle)x Air Umpan
* Cycle operasi
= silica air boiler/silica air umpan
= TDS air boiler/TDS air umpan
Type Blowdon
*) Blowdown kontinu
- Mengontrol TDS air boiler
*) Blowdown manual
- Membuang/mengontrol kotoran/sludge pada mud drum
- Pola:frekuensi tinggi lebih baik dari pada dilakukan dengan periode lama.

Keuntungan BLOWDOWN KONTINU
*) Level kandungan padatan air boiler dapat dipertahankan secara lebih konsisten.
*) Penghematan bahan kimia dan energi karena lebih sedikit air di blowdown.
*) Kontrol level air boiler yg lebih baik/konsisten.
*) Mengurangi kesalahan manusia sehubungan dengan kealpaan melakukan blowdown pada interval waktu tertentu.

Korosi pada boiler idle/berhenti beroperasi disebabkan oleh
- Oxygen
- Carbon Dioxide

Idle Boiler Lay-up
~ Periksa residu bahan kimia,bila shutdown lebih dari 24 jam (Residu bahan kimia harus sesui dengan batas kontrol)

Perlakuan Lay-up yg benar untuk idle boiler jangka waktu 1 bulan atau kurang

~ Sebelum Shutdown,tambahkan Blowdown untuk membuang sludge/kotoran.
~ Lebih kurang enam jam sebelum shutdown,tambahkan dosis bahan kimia Sulfite sebesar 400ppm,Phospate sebesar 100ppm,dan caustic 50ppm (basis volume air boiler)

Control Limits for Storage
Sulfite=50ppm,min
pH=10,5-11,5

Perlakuan Lay-up idle boiler untuk periode lebih dari 1 bulan
- Drain dan Dry/keringkan Boiler
- Nitrogen Blanket pada 5 psig atau Pergunakan 5-7kg Silica gel atau Quick Lime (kapur tohor) per 1ton/jam kapasitas steam
- Periksa kondisi setiap setiap 2 bulan

CARY OVER
Penyebabnya:
*) Foaming
*) Priming
*) Misting
*) Level air tinggi

Signal Terjadinya Problem Cary over ?
-) Steam basah
-) Periksa aktual vs Saturated Steam Temperatur
-) Periksa penggunaan Steam
-) Lakukan test sodium untuk mengecek kemurnian steam
-) Lakukan test Conductivity pada condensat

FOAMING
Antifoam Dapat Mencegah

Solusi Terbaik:
Parameter kontrol air boiler dikembalikan sesui dengan batasnya

PRIMING
Penyebabnya:
~ Kenaikan mendadak kebutuhan steam (kebutuhan melebihi kapasitasnya)

MISTING
Penyebabnya:
~ Proses separasi/pemisahan antara steam dan air yg kurang baik

LEVEL AIR TINGGI
Penyebabnya:
~ Malfungsi peralatan kontrol level air
~ Kontrol operator yg kurang baik

Alkali Boil Out
Fungsi:
*) Menghilangkan kontaminan
*) Menghilangkan lapisan pelindung (protective coating) yg diaplikasikan pada saat konstruksi.
*) Menghilangkan minyak atau minyak gemuk(grease) yang terakumulasi selama instalasi atau perbaikan.
»»  SELANJUTNYA

RAW WATER & BOILER Water Treatment

DASAR KIMIAWI DAN PENGENALAN PARAMETER KONTROL AIR

*)Mineral
*Air
*)Eart

(a).Padatan terlarut:
-Calcium
-Magnesium
-Natrium
-Besi
(b).Gas terlarut
-Oksigen
-Carbon monoksida
-Carbondioksida
(c).Padatan tersuspensi
-tanah
-lumpur
-pazir
Demikian di atas adlah Impuriti/kotoran yg dikandung air

PERBEDAAN AIR PERMUKAAN & AIR SUMUR
(a)Air Permukaan
*Padatan terlarut rendah
*Padatan tersuspensi tinggi
*Kualitas berubah sesui dengan kondisi musim dan cuaca
(b)Air Sumur
*Padatan terlarut tinggi
*Padatan tersuspensi rendah
*Kandungan besi dan mangan tinggi
*Kandungan oksigen rendah,dan dapat mengandung gas fluida
*Relatif konstan secara kualitas dan temperatur

CONDUCTIVITY/TDS
~Merupakan ukuran jumlah padatan terlarut dlm air.
Satuan conductivity adalah micromhos(umhos)
1mS=1000umhos
~Satuan TDS (total dissolved solid)adalah ppm(part permillion)/bagian persejuta
TDS~0,65xconductivity

HARDNESS
~Merupakan jumlah dari ion calcium dan magnesium dlm air

Kelarutan hardness dlm air berbanding terbalik dengan temperatur (makin tinggi temperatur makin tidak larut mineral hardness dlm air)

ALKALINITY
~Merupakan ion carbonat,bikarbonat dan hidrat.

1.P.Alkalinity (Phenolphtalein alkalinity)
-jumlah 1/2 carbonate dan semua hidrat
-End point,pH=8,2
2.M.Alkalinity (Methyl orange alkalinity)
-jumlah bicarbonat dan carbonat atau carbonat dan hydrat
-End point, pH=4,2
3.O.Alkalinity (Hydrat)
-O=2P-M
-jumlah calcium,magnesium,dan natrium hidroksida
-End point, pH=9,6

Contoh:
P = 300 ppm CaCO3
M=500 ppm CaCO3
Maka O = (2x300)-500=100ppm CacO3
Berarti: Hidrat=(OH)=100 ppm

Hubungan O.Alkalinity dan silica
~O.Alkalinity=2,5 x kandungan silica air boiler,minimum
Fungsi:Membantu proses pengikatan silica (SiO2)dalam air boiler menjadi Na2SiO3 atau MgSiO3untuk dikeluarkan melalui blowdown.

KONTROL SILICA
Batas kontrol air boiler: 150ppm SiO2
Agar:
1) Menghindari terjadinya silica selektif cary over,sehingga terjadinya deposit silica psda sudu sudu turbin dapat dihindari.
2) Menghindari terjadinya kerak silica pada sistem boiler.

PROSES PENJERNIHAN AIR BAKU
Tujuanya:
>Menghilangkan/meminimalkan padatan tersuspensi(suspended solid)
>Membantu mengurangi kandungan besi dari air baku.

KOAGULASI DAN FLOKULASI
¤Koagulasi:Proses netralisasi muatan sehingga partikel-partikel dapat saling berdekatan satu sama lain.
¤Flokulasi:Proses penyatuan antar partikel-partikel yg sudah saling berdekatan.

Karakteristik KOAGULAN
*.Kationik,berat molekul rendah hingga medium
*.Menetralkan muatan koloidal/partikel.
*.Overdosis dapat mengakibatkan penambahan kembali muatan pada partikel sehingga terjadi gaya tolak antar partikel.
KESIMPULAN
*KOAGULASI:Proses pembentukan flok.
-Coagulant:alum/tawas
*FLOKULASI:Proses penyatuan flok
-Flocculant:polymer berantai panjang=N-8173 Pulv
*RANGE pH IDEAL:6,0-7,5
-penyesuai pH: soda ash atau dapat juga dipakai caustici

FILTRATION
1) Filter berisi media porous(pasir kuarsa)
2) Menyaring padatan tersuspensi
3) Backwash untuk menghilangkan padatan tersuspensi yg terakumulasi selama penyaringan.

KOMPOSISI SAND FILTER
¤ Batu kerikil kasar
~Diameter pasir :2,0mm-4,0mm
~Komposisi :25%
¤ Batu kerikil halus
~Diameter pasir :0,8mm-2,0mm
~Komposisi :25%
¤ Pasir kuarsa
~Diameter pasir :0,5mm-0,7mm
~Komposisi :50%

Apa yg diperlukan untuk mengoperasikanya :
*Backwash secara teratur,pd saat pressure drop 5psi (0,35kg/cm2) atau minimal setiap hari sebelum beroperasi.
*Backwash dilakukan selama 10-20 menit atau sampai air keluaran backwash jernih.
*Perlu dilakukan inspeksi media srcara teratur terhadap adanya kontaminasi,kerusakan media dan tebalnya media.

Kejernihan air sangat vital :
-Resin (cation dan anion)~>Fouling
-Sistem Dearator ~>Plugging
-Boiler ~>Deposit
-Untuk kesehatan bila air dikonsumsi (kebutuhan domestik)

SOFTENER
Fungsinya:
1.Menghilangkan mineral hardness (calcium dan magnesium)dari air baku
2.Mengurangi pemakaian bahan kimia.

Apa yg terjadi bila resin softener tidak mengandung sodium/Na lagi?
~ Resin tidak dapat menangkap ion hardness/telah jenuh

Apa yg harus dilakukan?
~ Resin softener harus diregenerasi dengan bahan yg mengandung ion sodium/Na,yaitu garam (NaCI)
~ Garam dipakai karena mudah diperoleh dan tidak mahal.

Apakah ion sodium dapat menyebabkan kerak?
~ Tidak,karena ion sodium sangat larut,sehingga tidam akan membentuk kerak

4 Tahap Regenerasi
1,Backwash
2,Brining
3,Slow Rinse
4,Fast Rinse
Brining
>Konsentrasi garam harus mencukupi untum memaksa ion hardness keluar dari resin,dan dapat ditukarkan dengan ion sodium.
>Menghilangkan ion hardness dari resin dan menukarnya dengan dengan ion sodium.
>Jumlah garam=0,1-0,2kg/liter
>Konsentrasi garam=10%

Bagaimana dapat mengetahui softener telah bekerja kurang baik?
* Analisa T.Hardness dari air keluaran unit softener
* Cek jumlah air yg dapat dihasilkan(kapasitas througput)per regenerasi
»»  SELANJUTNYA

TURBIN ( Operating Instruction )

TURBIN STARTING PROCEDURE :
1) Check kondisi tekanan uap masuk ( sesuaikan dengan kondisi standart uap )
2) Check level minyak pelumas di reservoir.
3) Check level minyak pelumas di governor.
4) Hidupkan pompa auxiliary.
5) Check tekanan minyak pelumas. Tekanan minyak tidak boleh kurang dari +/- 1 Bar di bearing turbin.
6) Buka valve untuk air masuk dan yang keluar dari Oil Cooler.
7)Buka semua VALVE DRAINAGE di Turbin,sebelum valve uap masuk dan Steam separator yang bertujuan untuk membuang semua kondensasi air dari Turbin.
8) Buka pelan pelan valve uap keluar. Yakinkan bahwa valve uap keluar dalam keadaan TERBUKA PENUH.
( putar berlawanan lebih kurang 1/4 putaran untuk mencegah valve dari kondisi yg macet ).
9) Set kembali emetgency trip lever.Untuk turbin yg menggunakan low oil pressure trip. Yakinkan bahwa linkage harus benar benar di bawah lacth.

10) Putar knob governor sehingga turbin berputar perlahan.
11) Buka pelan pelan valve UAP MASUK ke turbin, dan lihat apakah rotor sudah mulai berputar.
12) Selanjutnya buka PELAN PELAN uap masuk hingga governor dapat mengontrol putaran turbin.
13) Check semua untuk kondisi getaran ,kondisi suara, kebocoran minyak pelumas dan lainya dari turbin atau gear box.
14) Setelah putaran turbin dapat dikontrol oleh governor, yakinkan bahwa valve uap masuk dalam keadaan TERBUKA PENUH. (Putar berlawanan lebih kurang 1/4 putaran untuk mencegah valve dari kondisi yg macet).
15) Tutup seluruhnya VALVE DRAINAGE apabila air kondensasi sudah benar benar terbuang ,sedangkan untuk system kondensate biarkan valve dalam keadaan terbuka.
16) Sesuaikan putaran turbin dengan RPM yang di kehendaki.
17) Check semua parameter dari TURBIN GENERATOR.
a.Vibration level dari Turbin, Gearbox dan Generator.
b.Tekanan minyak pelumas di bearing turbin,bearing Gearbox (1.4 bar - 1.8 bar)
c.Temperatur minyak pelumas yg keluar dari Oil Cooler < 49 Deg C. d.Temperatur bearing di gear box < 75 Deg C. e.Abnormal Noise. 18) Selanjutnya turbin generator dapat di syncronize dan dibebani sesui dengan kapasitas. 19) Cbeck semua parameter dari Turbin Generator dan laporanya setiap jam. 20) Untuk keadaan yg tidak normal ,Stop segera turbin dan lakukan pengechekan/perbaikan. TURBIN SHUTDOWN PROCEDRURE 1) Kurangi beban di turbin sampai posisi minimum. 2) Lepaskan secara manual emergency trip valve. 3) Tutup valve UAP MASUK. 4) Tutup valve UAP KELUAR. 5) Stop minyak pelumas dengan mematikan pompa AUXILIARY beberapa menit setlah turbin benar benar berhenti. 6) Buka semua valve DRAINAGE Tu bin. CAUTION : Jika beban di turbin generator tidak dapat dikurangi dengan cara normal, ini menunjukkan governor valve dalam keadaan macet.Untuk kondisi seperti ini jangan langsung mematikan CB generator,karena sangat BERBAHAYA terjadinya over speed.Beban di turbin generator dapat dikurangi dengan cara menutup valve UAP MASUK dan berhentikan turbin menggunakan emergency trip. IMPORTANT NOTICE 1) User harus dapat memberikan uap yg bersih bagi turbin dalam pengoperasian. Uap yg disuplay dari boiler ke turbin dalam pengoperasianya harus di cegah dari senyawa kimia yg berlebihan bagi turbin sehingga dapat mengakibatkan tidak berfungsinha governor valve dan system emergency trip yg dapat berbahaya over speed dan kerusakan serius lainya.
2) Dresser-Rand merekomendasikan pengoperasian turbin sesuai dengan kondisi uap dari manufacturer untuk tekanan uap masuk,temperature,tekanan uap keluar dan kapasitas uap.Pengoperasian turbin untuk kondisi uap MAXIMUM dan MINIMUM dapat mengakibatkan overloading pada sudu sudu turbin.
3) Buka valve uap keluar terlebih dahulu sebelum turbin dihidupkan.Jika ini tidak dilakukan hal ini akan berbahaya bagi turbin.
4) Pengoperasian turbin pada tekanan uap msuk yang rendah bisa mengakibatkan kerusakan sudu sudu dan trust bearing.
5) Sebelum menghidupkan turbin,buka semua VALVE DRAINAGE di turbin,sebelum Valve uap masuk dan Steam separator untuk membuang seluruh air kondensasi dari turbin.Kalau hal ini tidak dilakukan dapat mengakibatkan kerusakan pada sudu sudu.
6) Check semua safety yg ada pada Turbin ( overspeed safety ) setiap bulanya.
7) Tekanan minyak pelumas dan temperatur minyak pelumas harus selalu dimonitor dan disesuaikan dengan standart yg berlaku.Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan bearing dan gear box.
»»  SELANJUTNYA