Jumat, 07 Januari 2011

RAW WATER & BOILER Water Treatment

DASAR KIMIAWI DAN PENGENALAN PARAMETER KONTROL AIR

*)Mineral
*Air
*)Eart

(a).Padatan terlarut:
-Calcium
-Magnesium
-Natrium
-Besi
(b).Gas terlarut
-Oksigen
-Carbon monoksida
-Carbondioksida
(c).Padatan tersuspensi
-tanah
-lumpur
-pazir
Demikian di atas adlah Impuriti/kotoran yg dikandung air

PERBEDAAN AIR PERMUKAAN & AIR SUMUR
(a)Air Permukaan
*Padatan terlarut rendah
*Padatan tersuspensi tinggi
*Kualitas berubah sesui dengan kondisi musim dan cuaca
(b)Air Sumur
*Padatan terlarut tinggi
*Padatan tersuspensi rendah
*Kandungan besi dan mangan tinggi
*Kandungan oksigen rendah,dan dapat mengandung gas fluida
*Relatif konstan secara kualitas dan temperatur

CONDUCTIVITY/TDS
~Merupakan ukuran jumlah padatan terlarut dlm air.
Satuan conductivity adalah micromhos(umhos)
1mS=1000umhos
~Satuan TDS (total dissolved solid)adalah ppm(part permillion)/bagian persejuta
TDS~0,65xconductivity

HARDNESS
~Merupakan jumlah dari ion calcium dan magnesium dlm air

Kelarutan hardness dlm air berbanding terbalik dengan temperatur (makin tinggi temperatur makin tidak larut mineral hardness dlm air)

ALKALINITY
~Merupakan ion carbonat,bikarbonat dan hidrat.

1.P.Alkalinity (Phenolphtalein alkalinity)
-jumlah 1/2 carbonate dan semua hidrat
-End point,pH=8,2
2.M.Alkalinity (Methyl orange alkalinity)
-jumlah bicarbonat dan carbonat atau carbonat dan hydrat
-End point, pH=4,2
3.O.Alkalinity (Hydrat)
-O=2P-M
-jumlah calcium,magnesium,dan natrium hidroksida
-End point, pH=9,6

Contoh:
P = 300 ppm CaCO3
M=500 ppm CaCO3
Maka O = (2x300)-500=100ppm CacO3
Berarti: Hidrat=(OH)=100 ppm

Hubungan O.Alkalinity dan silica
~O.Alkalinity=2,5 x kandungan silica air boiler,minimum
Fungsi:Membantu proses pengikatan silica (SiO2)dalam air boiler menjadi Na2SiO3 atau MgSiO3untuk dikeluarkan melalui blowdown.

KONTROL SILICA
Batas kontrol air boiler: 150ppm SiO2
Agar:
1) Menghindari terjadinya silica selektif cary over,sehingga terjadinya deposit silica psda sudu sudu turbin dapat dihindari.
2) Menghindari terjadinya kerak silica pada sistem boiler.

PROSES PENJERNIHAN AIR BAKU
Tujuanya:
>Menghilangkan/meminimalkan padatan tersuspensi(suspended solid)
>Membantu mengurangi kandungan besi dari air baku.

KOAGULASI DAN FLOKULASI
¤Koagulasi:Proses netralisasi muatan sehingga partikel-partikel dapat saling berdekatan satu sama lain.
¤Flokulasi:Proses penyatuan antar partikel-partikel yg sudah saling berdekatan.

Karakteristik KOAGULAN
*.Kationik,berat molekul rendah hingga medium
*.Menetralkan muatan koloidal/partikel.
*.Overdosis dapat mengakibatkan penambahan kembali muatan pada partikel sehingga terjadi gaya tolak antar partikel.
KESIMPULAN
*KOAGULASI:Proses pembentukan flok.
-Coagulant:alum/tawas
*FLOKULASI:Proses penyatuan flok
-Flocculant:polymer berantai panjang=N-8173 Pulv
*RANGE pH IDEAL:6,0-7,5
-penyesuai pH: soda ash atau dapat juga dipakai caustici

FILTRATION
1) Filter berisi media porous(pasir kuarsa)
2) Menyaring padatan tersuspensi
3) Backwash untuk menghilangkan padatan tersuspensi yg terakumulasi selama penyaringan.

KOMPOSISI SAND FILTER
¤ Batu kerikil kasar
~Diameter pasir :2,0mm-4,0mm
~Komposisi :25%
¤ Batu kerikil halus
~Diameter pasir :0,8mm-2,0mm
~Komposisi :25%
¤ Pasir kuarsa
~Diameter pasir :0,5mm-0,7mm
~Komposisi :50%

Apa yg diperlukan untuk mengoperasikanya :
*Backwash secara teratur,pd saat pressure drop 5psi (0,35kg/cm2) atau minimal setiap hari sebelum beroperasi.
*Backwash dilakukan selama 10-20 menit atau sampai air keluaran backwash jernih.
*Perlu dilakukan inspeksi media srcara teratur terhadap adanya kontaminasi,kerusakan media dan tebalnya media.

Kejernihan air sangat vital :
-Resin (cation dan anion)~>Fouling
-Sistem Dearator ~>Plugging
-Boiler ~>Deposit
-Untuk kesehatan bila air dikonsumsi (kebutuhan domestik)

SOFTENER
Fungsinya:
1.Menghilangkan mineral hardness (calcium dan magnesium)dari air baku
2.Mengurangi pemakaian bahan kimia.

Apa yg terjadi bila resin softener tidak mengandung sodium/Na lagi?
~ Resin tidak dapat menangkap ion hardness/telah jenuh

Apa yg harus dilakukan?
~ Resin softener harus diregenerasi dengan bahan yg mengandung ion sodium/Na,yaitu garam (NaCI)
~ Garam dipakai karena mudah diperoleh dan tidak mahal.

Apakah ion sodium dapat menyebabkan kerak?
~ Tidak,karena ion sodium sangat larut,sehingga tidam akan membentuk kerak

4 Tahap Regenerasi
1,Backwash
2,Brining
3,Slow Rinse
4,Fast Rinse
Brining
>Konsentrasi garam harus mencukupi untum memaksa ion hardness keluar dari resin,dan dapat ditukarkan dengan ion sodium.
>Menghilangkan ion hardness dari resin dan menukarnya dengan dengan ion sodium.
>Jumlah garam=0,1-0,2kg/liter
>Konsentrasi garam=10%

Bagaimana dapat mengetahui softener telah bekerja kurang baik?
* Analisa T.Hardness dari air keluaran unit softener
* Cek jumlah air yg dapat dihasilkan(kapasitas througput)per regenerasi